Aqidah :
Assalaamu’alaikum warahmatullaahi wabarakatuh :
Sahabat…Apa sih ghibah itu? Ghibah atau
bahasa gaulnya “ngegosip” adalah membicarakan orang dengan hal yang
tidak disukainya seandainya ia mendengar, baik tentang kekurangan yng
ada pada badan, nasab (keturunan), akhlak, perbuatan, perkataan, agama,
dunianya, bahkan pakaian, rum
ah dan kendaraannya.
Al Qur’an mengibaratkan orang yang suka
menggunjing, seperti orang yang memakan daging saudaranya sendiri.
Begitu juga dengan orang yang mendengar ghibah. Ia tidak terbebas dari
dosa kecuali dengan mengingkari secara lisan atau dengan hatinya.
Seperti sabda Nabi yang diriwayatkan oleh Ahmad dan Tabhrani,
“Barangsiapa yang membela kehormatan saudaranya yang sedang
dipergunjingkan, maka Alloh akan membebaskannya dari api neraka.”
HAL YANG MENDORONG GHIBAH
Harus diakui bahwa perempuanlah yang
paling suka ngobrol ngalor-ngidul. Dan kadang (bahkan sering) obrolan
itu menjurus kepada ghibah. Menurut para pakar psikologi, perempuan
cenderung emosional dibandingkan pria. Hal-hal yang sangat peka begitu
mudah menyentuh emosi dan mempengaruhi perempuan. Sedangkan gosip adalah
pembicaraan menyangkut nasib orang lain yang bisa membuat perasaan
kaget, miris, atau juga benci. Nah, disitulah emosi kaum hawa
terpancing. Tapi, bukan berarti pria terbebas dari gosip lho!
Imam Al Ghazali dalam bukunya Mensucikan
Jiwa, menyebutkan beberapa faktor yang mendorong ghibah. Pertama,
melampiaskan kemarahan. Jika sedang marah, orang dengan mudah
menyebutkan keburukan-keburukan. Jika seseorang itu tidak memiliki
keberagamaan yang kuat maka ia tak akan mampu mencegah perbuatan ghibah
itu.
Faktor kedua adalah menyesuaikan diri
dengan kawan-kawan, dengan berbasa-basi dan mendukung pembicaraan mereka
walaupun pembicaraannya itu menyebut-nyebutkan aib orang.
Ketiga, ingin mendahului
menjelek-jelekkan keadaan orang yang dikhawatirkan memandang jelek
ihwalnya di sisi orang yang disegani.
Keempat, keinginan bercuci tangan dari perbuatan yang dinisbatkan kepada dirinya.
Kelima, ingin membanggakan diri.
Mengangkat dirinya sendiri dan menjatuhkan orang lain. Misalnya ia
berkata, “si Fulan itu bodoh, pemahamannya dangkal dan ucapannya lemah.”
Keenam, kedengkian. Bisa jadi ia
mendengki orang yang disanjung, dicintai dan dihormati orang banyak,
lalu ia menginginkan lenyapnya nikmat dari orang itu, tetapi tidak
mendapat jalan kecuali dengan mempermalukan orang tersebut di hadapan
orang banyak.
Ketujuh, bermain-main, senda gurau dan
mengisi waktu kosong dengan lelucon. Lalu ia menyebutkan aib orang lain
agar orang-orang menertawakannya. Penyebab timbulnya hal ini adalah
kesombongan dan ujub.
Kedelapan, melecehkan dan merendahkan
orang lain demi untuk menghinakannya. Penyebabnya adalah sombong dan
menganggap kecil orang lain.
KAFARAT GHIBAH
Orang yng menggunjing, sebaiknya segera
sadar dan bertaubat serta menyesali perbuatannya agar terbebas dari
hukuman Alloh, kemudian meminta pembebasan dari orang yang digunjing
agar terbebas dari tuntutan balasan kezaliman.
Dalam hadits shahih, diriwayatkan bahwa
Nabi SAW bersabda: “Siapa yang memiliki tuntutan kezaliman dari
saudaranya menyangkut kehormatan atau harta maka hendaklah ia meminta
pembebasannya sebelum datangnya hari dimana tidak ada dinar maupun
dirham, tetapi akan diambil dari kebaikan-kebaikannya maka
keburukan-keburukan saudaranya diambil lalu ditambahkan kepada
keburukan-keburukannya.”
Dalam hadits lain yang diriwayatkan oleh
Abu Dawud secara musnad dan mursal, Nabi Muhammad SAW pernah bersabda:
“Pada malam ketika aku melakukan perjalanan malam (isra’), aku melewati
suatu kaum yang mencakar wajahnya mereka dengan kuku mereka sendiri. Aku
bertanya, ‘wahai Jibril, siapakah mereka itu?’ Jibril menjawab, ‘mereka
adalah orang-orang yang menggunjing dan mencela kehormatan orang
lain.’”
OBAT PENCEGAH GHIBAH
Semua akhlak yang buruk hanya dapat
diobati dengan adonan ilmu dan amal. Obat setiap penyakit adalah dengan
melawan penyebabnya. Sedangkan mengobati penyakit lidah bisa dilakukan
dengan mengetahui beberapa hal:
1. Ghibah dapat mendatangkan kemurkaan Alloh,
2. Membatalkan kebaikan-kebaikan di hari kiamat,
3. Memindahkan kebaikan-kebaikan kita kepada orang yang digunjing sebagai ganti dari kehormatan yang telah dinodainya. Jika tidak memiliki kebaikan yang bisa dialihkan, maka keburukan orang yang digunjing itu akan dialihkan kepada kita,
4. Pelajarilah tentang nash berghibah niscaya lidah kita tidak akan melakuk ghibah karena takut kepada hukum Alloh,
5. Merenungkan cacat diri sendiri sehingga malu jika membicarakan orang lain,
6. Bahwa orang lain merasa sakit karena ghibah yang dilakukannya, sebagaimana dia akan merasa sakit bila orang lain menggunjingnya,
7. Setiap kali mendengar selentingan, cepatlah berkata kepada diri sendiri, apakah aku mendapat manfaat atau menyeritakan kembali hal ini kepada orang lain?
8. Kurangi nongkrong di tempat yang nikmat untuk bergosip,
9. Pujilah diri sendiri setiap kali berhasil menahan untuk tidak bergosip tentang suatu hal yang baru kamu ketahui,
10. Rajinlah membaca Al Qur’an, lalu salurkan bahan gosipmu dengan membahas sesuatu yg bermanfaat atau berdiskusi.
1. Ghibah dapat mendatangkan kemurkaan Alloh,
2. Membatalkan kebaikan-kebaikan di hari kiamat,
3. Memindahkan kebaikan-kebaikan kita kepada orang yang digunjing sebagai ganti dari kehormatan yang telah dinodainya. Jika tidak memiliki kebaikan yang bisa dialihkan, maka keburukan orang yang digunjing itu akan dialihkan kepada kita,
4. Pelajarilah tentang nash berghibah niscaya lidah kita tidak akan melakuk ghibah karena takut kepada hukum Alloh,
5. Merenungkan cacat diri sendiri sehingga malu jika membicarakan orang lain,
6. Bahwa orang lain merasa sakit karena ghibah yang dilakukannya, sebagaimana dia akan merasa sakit bila orang lain menggunjingnya,
7. Setiap kali mendengar selentingan, cepatlah berkata kepada diri sendiri, apakah aku mendapat manfaat atau menyeritakan kembali hal ini kepada orang lain?
8. Kurangi nongkrong di tempat yang nikmat untuk bergosip,
9. Pujilah diri sendiri setiap kali berhasil menahan untuk tidak bergosip tentang suatu hal yang baru kamu ketahui,
10. Rajinlah membaca Al Qur’an, lalu salurkan bahan gosipmu dengan membahas sesuatu yg bermanfaat atau berdiskusi.
Saudara/iku fillah..semoga kita dijauhkan dari ghibah dan juga penyakit hati lainya
AAmiin,insya’allah.
AAmiin,insya’allah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar